Read more: http://ahmadbjblogs.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-logo-i-love-indonesia-pada.html#ixzz3GbfmYdep

Sabtu, 15 November 2014



Jaringan Ikat
Jaringan ikat berkembang dari Mesenkim. Mesenkim berasal dari mesoderm. Mesoderm yaitu lapisan tengah embrio. Jaringan ikat disebut juga jaringan penyokong/penyambung.
Letak              : Tidak berimpitan rapat, tetapi tersebar
Ciri-ciri           : Memiliki komponen intraseluler yang disebut Matriks.

Jaringan ikat terdiri dari :
-          Sel-sel jaringan ikat
-          Matriks

Berdasarkan bentuk dan reaksi kimianya serat pada matriks dibagi menjadi:
A.    SERAT KOLAGEN
       Ciri-ciri :
1.      Berupa gas yang berwarna putih
2.      Mempunyai daya rengang yang tinggi dan elastisitas yang rendah
       Tempat : Terdapat pada Tendon. Tendon yaitu jaringan yaang menghubungkan otot dengan tulang.
B.     SERAT ELASTIN
Ciri-ciri :
1.      Berwarna kuning dan lebih tipis dari serat kolagen
2.      Elastisitas yang tinggi
3.      Semakin bertambahnya usia, elastisitasnya semakin menurun
       Tempat : Dalam pembuluh darah dan ligamen
C.     SERAT RETIKULER
Hampir sama dengan serat kolagen. Bedanya, serat Retikuler lebih kecil. Fungsinya yaitu menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan yang lain, khususnya jaringan epitalium dan jaringan ikat.

Bahan dasar penyusun matriks: Mukopolisakarida Sulfat dan Asam Hialuronat
Bentuknya                               : Homogen setengah cair
v  Jika asam hialuronat tinggi, safat matriks Lentur. Jika mukopolisakarida sulfat tinggi, sifat matriks Kaku.
v  Jika terletak di dalam sendi, Kental. Tetapi jika bahan dasarnya di dalam tulang punggung, sifatnya Padat.

Sel-sel jaringan ikat:
a.      Fibroblas
Fungsi  : menskresikan protein
Bentuk : Serat
b.      Makrofag
Bentuk  : Tidak teratur
Tempat :  Di dekat pembuluh darah
*      Dapat bergerak menuju tempat terjadinya peradangan
c.       Sel tiang
Fungsi : menghasilkan substansi Heparin dan Histamin
*      Heparin berfungsi mencegah pembekuan darah
*      Histamin berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah
d.      Sel lemak
Yaitu sel yang terspesialisasi khusus untuk menyimpan lemak.
*      Jika jaringan ikat banyak mengandung sel lemak, disebut Jaringan adiposa.
e.       Sel darah putih
Fungsi : melawan patogen yang berupa bakteri, virus/protozoa.
Dapat bergerak bebas secara Diapedesis (bergerak keluar menembus pembuluh darah) diantara darah, limfa/Jaringan ikat untuk membersihkan patogen.
*      Dua jenis sel darah putih:
1.      Bergranula (granulosit)
-          Eosinofil
-          Basofil
-          Neutrofil
2.      Tidak bergranula (agranulosit)
-          Limfosit
-          Monosit

A.    JARINGAN IKAT LONGGAR
Ciri-ciri: Susunan seratnya yang longgar
               Memiliki banyak substansi dasar
Fungsi:
1.      Memberi bentuk organ dalam
Misal: kelenjar limfa, sumsum tulang dan hati.
2.      Menyokong, mengelilingi dan menghubungkan elemen dari seluruh jaringan yang lain
Misal:
a)      Menyelubungi serat otot
b)      Melekatkan jaringan di bawah kulit
c)      Membentuk membran yang membatasijantung dan rongga perut
d)     Membentuk membran yang disebut mesenteris yang berfungsi menempatkan organ pada posisi yang tepat.

B.     JARINGAN IKAT PADAT
Ciri-cirinya: susunan serat padat
                     Memiliki sedikit bahan dasar
Jaringan ikat dibagi 2:
1.      Jaringan ikat padat tidak teratur
Yaitu memiliki pola tidak teratur
Tempat: bagian dermis kulit dan pembungkus tulang
2.      Jaringan ikat padat teratur
Yaitu mempunyai pola yang teratur
Tempat: peda tendon yang menghubungkan otot dengan tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang.

C.     TULANG RAWAN (KARTILAGO)
Yaitu hasil spesialisasi dari jaringan ikat berserat dengan matriks elastis.
v  Matriks tulang rawan merupakan campuran protein dengan ppolosakarida yang disebut kondrin
v  Sel tulang rawan disebut kondrosit
v  Kondrosit dibentuk oleh kondroblas
v  Kondrosit terletak dalam lakuna yang terdapat dalam perikondrium

   Pada manusia tulang rawan terdapat di: hidung, telinga, laring, trakea, lempeng invertebral, permukaan hubunga tulang & tulang rusuk.
Sifat: kuat dan lentur karena memilki serat kolagen dan kondrin


3 jenis tulang rawan:
1)      Tulang rawan hialin
Yang paling banyak dari pada bentuk tulang lainnya
Ciri: matriksnya memiliki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman halus dan rapat
Tempat: saluran pernafasan dan ujung tulang rusuk
Warna: bening seperti kaca
2)      Tulang rawan elastik
Susunan perikondrium, matriks, sel dan lakuna pada tulang rawan elastik sama dengan susunan pada tulang rawan hialin.
              Ciri-ciri: serat kolagen tulang rawan elastik tidak tersebar & nyata
                             Bentuk serat elastik bergelombang
               Tempat: pada epiglotis dan bagian luar telinga
3)      Tulang rawan fibrosa
Matriks tulang rawan fibrosa mengandung serabut kolagen kasar dan tidak teratur
Tempat: perlekatan ligamen, sambungan tulang belakang dan simfisis pubis
Sifat: lakuna-lakunanya bulat/bulat telur & berisi sel-sel (kondrosit).

D.    TULANG (OSTEON)
Yaitu jaringa ikat yang mengandung mineral.
v  Sel tulang disebuut osteosit. Tempat osteosit di dalam lakuna dan dibentuk oleh osteoblas.
v  Antara osteosit yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli
v  Matriks penyusun tulang adalah kolagen dan kalsium fosfat yang memperkeras matriks sehingga tulang lebih keras dari pada tulang rawan.
v  Strukturnya dilihat dari mikroskop tuloang tersusun atas unit-unit yang disebut sistem havers. Sistem havers mengandung pembuluh darah yang menyuplai zat makanan bagi tulang dan saraf.
v  Tulang dibungkus oleh selaput pembungkus tulang yang disebut periosteum
      
       Fungsi: penyokong tubuh, alat gerak gerak dan pelindung organ dalam.

Semoga penjelasan tentang jaringa ikat diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih... J





      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar